Hubungan Rempah-rempah dan integrasi sosial

Halo teman-teman semua, bagaimana kabarnya? Baik bukan?.
Baik disini saya akan menjelaskan tentang jenis-jenis rempah-rempah yang adaa di Indonesia. Simak baik-baik ya.




Rempah-rempah adalah bagian tumbuhan yang beraroma atau berasa kuat yang digunakan dalam jumlah kecil di makanan sebagai pengawet atau perisa dalam masakan. Rempah-rempah biasanya dibedakan dengan tanaman lain yang digunakan untuk tujuan yang mirip, seperti tanaman obat, sayuran beraroma, dan buah kering.
 

1. MERICA

Lada atau merica termasuk dalam famili piperaceae. Tanaman ini dapat tumbuh subur di daerah beriklim tropis seperti Indonesia. 
Namun perlu diketahui bahwa tanaman lada bukanlah pohon yang tumbuh besar. Melainkan tumbuhan rambat yang tumbuh dengan bantuan sokongan penyangga.
Lada dapat berbunga dua kali dalam setahun. Bunga tersebut biasanya muncul sebelum musim penghujan. 
Bunga inilah yang nantinya dapat berubah menjadi biji dan diolah menjadi lada atau merica kering. Merica berbentuk bulat dengan tekstur yang sedikit keras. Merica berwarna putih maupun hitam dan aromanya cukup menyengat. Merica atau lada memiliki rasa yang pedas.

2.KETUMBAR

Ketumbar (Coriandrum sativum) adalah rempah-rempah yang populer. Buahnya kecil dikeringkan dan dihancurkan, baik untuk diperdagangkan atau tidak. Bentuk digerus seperti merica, mirip dengan biji kecil-kecil seperti diameter 1-2 mm. Dalam perdagangan obat ia dipanggil coriandri fructus. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai ketumbar dan di Amerika Latin yang dikenal sebagai daun ketumbar. Tanaman ini berasal dari Eropa Selatan dan Laut Kaspia.
Berbagai jenis masakan tradisional di Indonesia sering menggunakan tanaman ini dalam bentuk benih beraroma butiran keras yang disebut ketumbar. Dengan bumbu,aroma masakan akan menjadi lebih nyata. Ketumbar memiliki aroma yang lebih ringan dengan rasa cenderung gurih. Karena itu, rempah ini biasa ditambahkan untuk menu masakan yang digoreng seperti ayam atau tempe goreng.

3. JINTEN

Jinten ( Trachyspermum roxburghianum syn . Carum roxburghianum ) merupakan tumbuhan menjalar yang bijinya dapat digunakan untuk rempah-rempah dan obat-obatan. Biji tanaman ini sering digunakan sebagai bumbu dapur untuk masakan India. Tanaman ini banyak dibudidayakan di India dan Asia Tenggara. Rasanya lebih dekat dengan kelabat atau klabet dibandingkan dengan jenis rempah lain.Jinten ada beberapa jenis yaitu jinten hitam dan putih.Memberi rasa sedikit manis
Namun rasa manis yang ditawarkan berbeda dengan gula pasir atau gula merah. Rasa manis jintan cenderung lebih khas, seperti manis pahit yang menghangatkan.Manfaat dan kegunaan
Jinten putih cukup umum digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi gangguan pencernaan, seperti diare, sakit perut, dan perut kembung. Rempah ini dikonfirmasi dapat meningkatkan aktivitas enzim pencernaan dengan merangsang empedu mencerna lemak dan nutrisi tertentu.

4. KAPULAGA PUTIH

Kapulaga adalah sejenis rempah yang dihasilkan dari biji beberapa tanaman dari genera Elettaria dan Amomum dalam keluarga Zingiberaceae (keluarga jahe-jahean). Kedua genera ini adalah tanaman asli Bangladesh, Bhutan, India, Indonesia, Nepal, dan Pakistan; biji kapulaga dapat dikenali dari biji polongnya yang kecil, penampang irisan segitiga, dan berbentuk gelendong kumparan, dengan kulit luar yang tipis, dan biji hitam yang kecil. Kapulaga memiliki aroma yang sangat kuat dibanding rempah-rempah lainnya. Aroma kuat ini berasal dari minyak yang ada dalam biji rempah-rempah tersebut. Manfaat kapulaga bagi kesehatan karena mengandung terpinine, borneol, eucalyptol, camphor, dan limonene. Kapulaga memiliki cita rasa gurih dan sedikit manis.

5. KAYU MANIS

Kayu manis dikenal sebagai tanaman rempah-rempah tertua dan sebagai tanaman pertama yang dimanfaatkan oleh manusia.
Daun Kayu Manis juga dapat dimanfaatkan untuk diambil ekstraknya. Tanaman kayu manis adalah jenis tanaman yang mempunyai bentuk kayu semak.
Tanaman kayu manis tumbuh sepanjang tahun dengan ketinggian mencapat 5-15 meter.
Ketinggian tanaman kayu manis tersebut tergantung dari jenis tanamannya.
Jenis tanaman kayu manis Cinnamomum Zeylanicum mempunyai tinggi sekitar 5-6 meter.
Tinggi tanaman kayu manis jenis ini mempunyai cabang lateral.
Kemudian tanaman kayu manis berjenis Cinamomum Burmanii mempunyai tinggi hingga mencai 15 meter.Digolongkan sebagai jenis tanaman aromatik, seluruh bagian dari tanaman kayu manis mengandung minyak asiri.
Senyawa khas yang menghasilkan bau dari tanaman kayu manis adalah Cinnamaldehyde.
Kemudian jenis senyawa lainnya adalah Sinamat Aldehida, Eugenol, dan Safrole.
Senyawa eugenol dari tanaman kayu manis beraroma seperti minyak cengkih.
Manfaat Rebusan Kayu Manis untuk Kesehatan
1.Dapat Membantu Mengurangi Efek PCOS.
2.Meningkatkan Daya Tahan Tubuh. 
3.Mengurangi Kram Saat Menstruasi. 
4.Membantu Menurunkan Berat Badan. 
5.Dapat Mengurangi Inflamasi. 
6. Dapat Mengurangi Efek Penyakit Parkinson. 
7. Menurunkan Kadar Gula Darah. 
8. Membantu Melawan Bakteri dan Jamur di Tubuh.

6. KEMIRI

Kemiri adalah salah satu rempah yang digunakan untuk membuat bumbu dasar putih pada masakan khas Indonesia. Kemiri berasal dari Malaysia. 
Berkat pohonnya yang kuat, kemiri cepat menyebar di daerah-daerah lain, baik yang bercurah hujan tinggi maupun tanahnya berpasir.
Penyebaran daerahnya sekitar kepulauan Fiji atau Lautan Pasifik hingga Afrika.
Kemiri Indonesia atau Aleurites moluccana merupakan golongan kacang macadamia. Bentuk keduanya sekilas juga hampir mirip. 
Keduanya memiliki cangkang keras berkerut dan berwarna putih kekuningan. Tekstur bijinya sedikit keras. Walau begitu, rasa kacang macadamia dan kemiri sangatlah berbeda. Kemiri memiliki banyak nama lain, seperti candlenut, indian nut, kukui nut, dan juga candle berry. Kemiri memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi yakni sekitar 60 persen. Hal tersebutlah yang membuat kemiri dapat mengeluarkan rasa gurih. 

Selain mengandung nutrisi, kemiri juga memiliki kandungan racun dengan efek ringan. Racun ini berasal dari kandungan asam hidrosianik dalam biji kemiri.
Efek racun tersebut akan muncul jika kemiri dikonsumsi mentah. Terlebih kalau dikonsumi dalam jumlah banyak. 
Beberapa keluhan yang muncul seperti mual, muntah, maupun diare. 
Manfaat Kemiri untuk Kesehatan
1.Memelihara kesehatan jantung. Kemiri bisa meningkatkan kadar kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat. 
2. Baik bagi pencernaan.
3.Menjaga daya tahan tubuh. 
4.Mengatasi eksim.
5.Menyembuhkan luka. 
6.Menyembuhkan gigitan serangga.
7. Mencagah kanker.
8. Mengatasi rambut kering.

7. WIJEN


Wijen atau bijan atau sesam (Sesamum indicum L. syn. Sesamum orientalis L.) adalah semak semusim yang termasuk dalam famili Pedaliaceae. Tanaman ini dibudidayakan sebagai sumber minyak nabati, yang dikenal sebagai minyak wijen, yang diperoleh dari ekstraksi bijinya. Afrika tropik diduga merupakan daerah asalnya, yang lalu tersebar ke timur hingga ke India dan Tiongkok. Di Afrika Barat ditemukan pula kerabatnya, S. ratiatum Schumach. dan S. alabum Thom., yang di sana dimanfaatkan daunnya sebagai lalap. S. ratiatum juga mengandung minyak, tetapi mengandung rasa pahit karena tercampur dengan saponin yang juga beracun.
Saat ini, wijen ditanam terutama di India, Tiongkok, Mesir, Turki, Sudan, serta Meksiko dan Venezuela.
Produk utama dari tumbuhan wijen adalah biji dari buah wijennya sendiri. Biji wijen banyak dimanfaatkan sebagai bahan tambahan makanan dan menambah citarasa dari suatu makanan dengan bau dari wijen yang khas. 
Kualitas umum yang dicari adalah biji wijen harus terbebas dari bau dan rasa yang tidak normal, bersih secara keseluruhan, dan memiliki karakteristik warna sesuai dengan varietasnya. Biji wijen putih dan hitam digunakan sebagai topping pada panganan dan penambah cita rasa, misalnya pada onde-onde, roti, dan lain-lain, dengan menaburkannya di permukaan penganan tersebut. Biji wijen dapat dibuat pasta. 

8. PALA


Buah Pala ( Myristica fragrans )  merupakan tumbuhan yang berasal dari kepulauan Banda, Maluku. Sebagai rempah-rempah dengan nilai yang tinggi, buah, fuli (salut biji), dan biji pala telah menjadi komoditas perdagangan yang penting sejak masa Romawi. Buah pala Banda juga dikenal sebagai katalisator dari berbagai sejarah di Nusantara maupun di dunia.

Pada abad ke-6 Masehi,  pala menyebar ke India, kemudian ke Konstantinopel, dan menjadi mitos di belahan bumi lain . Lalu pada abad ke-13, para pedagang Arab menyimpulkan dengan tepat asal-usul rempah pala berada, yaitu di belahan timur pulau-pulau Nusantara. Akan tetapi mereka merahasiakan lokasi ini dari para pedagang Eropa. Baru ketika Portugis mendatangi pedagang Asia Tenggara-pedagang Eropa mendapatkan lokasi utama pala yang berasal. 

Buah pala berbentuk lonjong seperti lemon, berwarna kuning, berdaging dan beraroma khas karena mengandung minyak atsiri pada daging buahnya. Ketika sudah masak, kulit dan daging buah terbuka, akan terlihat biji berwarna coklat yang terbungkus fuli merah.

Tanaman pala merupakan tanaman yang cukup lama pertumbuhannya hingga masa panen. Panen pertama dilakukan tujuh sampai sembilan tahun setelah pohonnya ditanam dan mencapai kemampuan produksi maksimum setelah 25 tahun. Pohon pala dapat tumbuh hingga 20m dan usianya bisa mencapai ratusan tahun. 

Dalam kuliner Indonesia, pala digunakan dalam berbagai resep, terutama untuk masakan berkuah seperti beberapa soto, konro, sup buntut, sup iga, bakso, dan sup kambing. Pala juga digunakan dalam saus untuk hidangan yang berasal dari Eropa seperti bistik, semur, rolade, bistik lidah, juga menjadi  garnish dalam berbagai jenis  cocktail .

9. CENGKEH


Cengkih(Syzygium aromaticum) adalah kuncup bunga kering beraroma dari keluarga pohon Myrtaceae. Cengkih adalah tanaman asli Indonesia, banyak digunakan sebagai bumbu masakan pedas di negara-negara Eropa, dan sebagai bahan utama rokok kretek khas Indonesia. Cengkih ditanam terutama di Indonesia dan Madagaskar; selain itu juga dibudidayakan di Zanzibar, India, dan Sri Lanka. Cengkih umumnya memiliki musim panen yang bervariasi di negara-negara penghasilnya. Tumbuhan ini adalah flora identitas Provinsi Maluku Utara.

Pohon cengkeh adalah tumbuhan hijau abadi yang tumbuh rata-rata setinggi 8–12 meter (26–39 ft), dengan daun besar dan bunga berwarna merah yang tumbuh dalam kelompok terminal. Kuncup bunga awalnya memiliki rona pucat, secara bertahap berubah menjadi hijau, kemudian beralih ke merah cerah saat siap dipanen. Kuncup bunga cengkih biasanya dipanen dengan panjang 15–2 sentimeter (5,91–0,79 in), dan terdiri dari kelopak bunga panjang yang memiliki empat sepal yang menyebar, dan empat kelopak yang belum dibuka yang membentuk bola tengah kecil.

Cengkeh memiliki rasa manis dan aroma harum yang khas. Cengkeh biasanya digunakan sebagai bumbu rendaman untuk panggangan, menambah rasa pada minuman hangat, hingga untuk memperkuat aroma kue.

10. KLUWEK


Kluwak juga dikenal dengan nama Kepayang, Pucung atau Kepayang. Biji Kluak sering digunakan pada masakan yang berwarna hitam. Selain memberikan warna hitam, menambahkan Biji Kluwak juga dapat menambah cita rasa pada masakan. Masakan dengan menggunakan Biji Kluak yaitu sop konro, rawon, brongkos, nasi kluak dan gabus pucung.

Apabila belum diolah, Kluwak sangat beracun karena mengandung Sianida. Jika memakannya, maka akan terasa seperti orang mabuk dengan kepala berat. Karena itulah muncul istilah “mabuk kepayang”. Selain Sianida, Buah Kluwak mengandung Vitamin C, ion besi, betakroten, asam hidnokarpat, asam glorat, tanin.

Manfaat lain dari Kluwak adalah untuk mengatasi penyakit kulit dan kutu pada rambut, sebagai bahan antiseptic alami dan mengatasi kudis dan panu, mengatasi kolesterol dan mencegah penyakit lepra.

Berikut beberapa manfaat kluwek yang bisa Anda dapatkan:

1. Menjaga Daya Tahan Tubuh.

2.Kluwek mengandung vitamin C yang cukup tinggi.

3. Mencegah Anemia.

4. Membantu Menjaga Kesehatan Usus. 

5.Menurunkan Risiko Radang Sendi akibat Asam urat

11. BUNGA LAWANG


Bunga lawang adalah kelompok tanaman 
berbiji dan berbunga. Selain itu, genus Illicium juga menunjukkan bahwa bunga lawang merupakan salah satu jenis anise tree, yaitu tanaman semak hijau dengan ukuran kecil.
Genus Illicium dikenal sebagai marga tanaman berbunga dikotil yang paling primitif dari jenis angiospermae yang masih hidup hingga saat ini. Bunga lawang juga masuk dalam kelompok tanaman adas yang populer dengan karakteristik daun aromatik sehingga cocok dijadikan sebagai rempah-rempah
Bunga lawang menghasilkan bunga yang berwarna putih hingga kuning. Bunga ini berukuran kecil dan biasanya tumbuh secara bergerombol di ujung tangkai yang ditumbuhi daun atau membentuk tajuk sendiri. Terdapat lingkaran kecil ditengah bunga dan disekelilingnya berupa mahkota yang sepintas mirip bunga matahari.
bunga lawang memberikan aroma wangi yang manis. 
Bunga lawang memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan seperti:
1. Antijamur dan antibakteri.
2. Berfungsi sebagai antioksidan.
3. Meningkatkan kesehatan ibu hamil.
4. Menyehatkan sistem pencernaan.
5. Mengatasi flu dan batuk.
6. Mengatasi gangguan tidur.
7. Jenis Herbal dan Rempah yang Ternyata Baik untuk Kesehatan Otak.

12. DAUN SALAM

Salam adalah nama pohon penghasil daun rempah yang digunakan dalam masakan Nusantara. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Indonesian bay-leaf atau Indonesian laurel, sedangkan nama ilmiahnya adalah Syzygium polyanthum.
Pohon berukuran sedang, mencapai tinggi 30 m dan gemang 60 cm. Pepagan (kulit batang) berwarna coklat abu-abu, memecah atau bersisik.

Daun tunggal terletak berhadapan, dengan tangkai hingga 12 mm. Helai daun berbentuk jorong-lonjong, jorong sempit atau lanset, 5-16 x 2,5–7 cm, gundul, dengan 6-11 urat daun sekunder, dan sejalur urat daun intramarginal tampak jelas dekat tepi helaian, berbintik kelenjar minyak yang sangat halus.

Karangan bunga berupa malai dengan banyak kuntum bunga, 2–8 cm, muncul di bawah daun atau kadang-kadang pada ketiak. Bunga kecil-kecil, duduk, berbau harum, berbilangan-4; kelopak seperti mangkuk, panjangnya sekitar 4 mm; mahkota lepas-lepas, putih, 2,5-3,5 mm; benang sari banyak, lk. 3 mm, terkumpul dalam 4 kelompok, lekas rontok; piringan tengah agak persegi, jingga kekuningan. Buah buni membulat atau agak tertekan, 12 mm, bermahkota keping kelopak, berwarna merah sampai ungu kehitaman apabila masak.
Daun salam segar memiliki rasa yang pahit dan aroma yang menyengat. Sementara, daun salam kering memiliki aroma yang lebih lembut dan menyerupai oregano

Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan
1.Mengobati Penyakit Diabetes. Foto: Orami Photo Stock. ...
2.Menurunkan Kadar Gula.
3.Menurunkan Kolestrol Jahat.
4.Memerangi Peradangan dalam Tubuh.
5.Mempercepat Penyembuhan Luka. 
6.Menjaga Kesehatan Ginjal.
7. Membantu Melawan Leukimia. 
8. Mengobati Kanker Payudara.

Nah, itulah jabaran tentang hubungan rempah-rempah dan integrasi sosial.
Semoga bermanfaat, Terimakasih.

Nama: Dita Aurelia Putri
No.     : 11
Kelas.: XI IPS 4

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Transkrip Wawancara: Konflik sosial di era pandemi Covid 19

Perubahan Sosial Masyarakat Pantai Wisata KarangJahe

Mengidentifikasi Masalah-Masalah Yang Ada Di Pasar Tradisional Pamotan